Saya dulu hidupnya gak pernah mikirin uang. Tapi semua berubah setelah menikah dan punya anak.
Tiba-tiba, dari kehidupan yang cukup-saya terjun ke dunia yang penuh kekurangan. Gak ada penghasilan tetap. Tiap hari berjuang demi bisa makan. Bahkan pernah cuma mampu beli sebungkus nasi untuk dibagi dua.
Tujuan saya sederhana: hidup layak tanpa harus minta-minta.
Saya gak mimpi langsung jadi kaya. Saya cuma ingin anak saya gak lagi tidur dalam lapar. Ingin berhenti merasa malu setiap kali ditagih utang. Ingin punya penghasilan yang bisa bikin saya merasa pantas hidup bahagia.
Tapi jalannya gak mudah...
Titik balik datang saat saya hamil anak kedua. Saat itulah saya bilang ke diri sendiri: "Cukup. Saya harus berubah."
Di situlah e-book ini lahir. "Cara Keluar dari Kemiskinan" bukan sekadar buku-tapi teman seperjalanan.
Saya menuliskan semua proses saya. Mulai dari nol penghasilan sampai bisa punya arah dan harapan. Bukan teori, bukan motivasi kosong-tapi langkah nyata:
Saya berhasil berdiri lebih tegak. Bukan karena tiba-tiba kaya, tapi karena sekarang saya tahu caranya mengelola uang, membangun penghasilan, dan punya mental tangguh untuk terus maju.
Kalau kamu merasa hidupmu mandek, uang selalu kurang, dan mental sudah nyaris menyerah-e-book ini bisa jadi titik mula.
Karena seperti yang saya percaya:
"Kemiskinan itu bukan identitas. Itu cuma kondisi sementara... asal kita mau cari jalan keluar."